Tanggal 2 Agustus 2019 penulis memperoleh kesempatan untuk berbagi informasi di event Surabaya Printing Expo (SPE) 2019 melalui sesi seminar. SPE adalah acara rutin tahunan yang diadakan untuk mengenalkan berbagai macam teknologi cetak terkini dengan mengikutsertakan vendor-vendor penyedia peralatan cetak yang ada di Indonesia. Pada kesempatan kali ini penulis membawakan judul seminar: Peluang Bisnis Kreatif dari Teknologi 3D Printing, seminar ini bertujuan untuk mengenalkan teknologi 3D printing, prinsip kerja, jenis, material dan peluang bisnisnya.
Teknologi 3D printing adalah berawal dari istilah Rapid Prototyping, yaitu kegiatan membuat prototype (model awal) dalam waktu singkat menggunakan mesin otomatis. Sebagian besar teknologi Rapid Prototyping memiliki prinsip menempatkan material layer-by-layer sesuai pola yang dibuat sehingga terbentuk hasil cetakan yang memiliki volume. Seiring perkembangan teknologi, ternyata hasil cetak dari rapid protoyping dapat digunakan untuk membuat produk fungsional. Istilah Rapid Prototyping akhirnya beralih menjadi Additive Manufacturing, hal ini dikarenakan teknologi yang digunakan memiliki prinsip layering, atau meletakkan material lapisan demi lapisan.
Pada saat ini sudah banyak pihak di Indonesia yang memanfaatkan 3D printing untuk kegiatan bisnis, khususnya bagi mereka yang memproduksi part-part dalam skala kecil. Penulis terbuka untuk berbagi informasi apabila anda berencana memanfaatkan teknologi 3D printing untuk keperluan usaha.